Madura United Sudah Ditinggal Dua Pemain Asing
Berita bola terbaru - Liga 1 2020 masih belum jelas dimana masih menunggu izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Saat ini izin untuk menggelar kembali sepakbola Indonesia pada Februari tahun depan belum juga dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
Akibatnya ditengah ketidakjelasan situasi sepakbola Indonesia saat ini, sudah banyak klub Liga 1 yang kehilangan pemain asing mereka. karena tidak tahan menanti kejelasan dari operator, federasi, dan polisi Indonesia.
Seperti klub Madura United saat ini sudah kehilangan dua pemain asing, yakni Emmanuel Oti Essigba dan Bruno Lopes. Padahal Bruno Lopes memutuskan hengkang meski baru saja direkrut musim ini. Namun Lopes pun memilih untuk membela klub Brasil karena Liga 1 tak kunjung dimulai.
Hal itu tentu saja memancing komentar dari Madura United, namun mereka mengklaim Bruno bergabung ke klub Brasil tersebut tidak bersifat permanen melainkan hanya pergi dari Madura United sementara saja.
“Saya hanya bermain dua bulan, untuk mengembalikan kondisi,” ujar dia.
Saat ini Madura United tinggal menanti bagaimana kejelasan kompetisi yang dijanjikan oleh PSSI. Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala dan manajer klub menilai situasi terkait pemain asing tidak ada masalah untuk mengarungi Liga 1.
“Sajuh ini masih aman, tapi kami tidak bisa benar-benar memastikan. Soalnya, negara-negara lain sepak bolanya masih jalan," ujar pria yang akrab disapa RD itu, dikutip laman resmi Madura United.
Disisi lain Direktrur Utama Madura United seperti dikutip dari berita bola resmi klub, dirinya sempat mengeluh tak bisa kembali menjalankan Liga 1 padahal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dapat dilakukan pada 9 Desember lalu. Madura United menuntut, supaya PSSI segera menuntaskan masalah perizinan tersebut.
"Jangan biarkan klub menanti-nanti di tengah ketidakpastian seperti sekarang ini. Belum ada kabar, sudah ada izin atau belum. Bagaimana sebenarnya progres upaya mendapatkan izin kepada pihak berwenang, apa kendalanya jika belum didapatkan," keluh direktur utama Madura United, Zia Ulhaq