Berita bola terbaru – Rabu 18 November 2020 datang dari Sutan Zico. Dirinya sempat menjadi salah satu pemain yang digadang-gadang bakal masuk skuad timnas Indonesia U-19. Namun harapan itu masih belum dapat terwujud menjadi harapan pelatih Shin Tae-yong.

Padahal pemain muda milik Persija Jakarta itu sempat dipanggil pemusatan latihan (TC) pada beberapa bulan lalu di Jakarta. Namun gagal bertahan sehingga tidak ikut TC timnas U-19 yang diadakan di Kroasia tersebut.

Publik pun dibuat bertanya- tanya kenapa Sutan Zico tidak juga dipanggil oleh Tae-yong Pasalnya pemain asal Bogor itu sempat menjadi salah satu pemain depan andalan timnas Indonesia U-16 dan U-19, ketika masih di bawah Fakhri Husaini saat itu.

Zico pun saat ini sudah menerima berita bola yang kurang mengenakan itu tanpa berkecil hati. Dirinya berharap masih punya kesempatan untuk membuktikan kualitasnya kepada Tae-yong, sehingga berpeluang tampil pada Piala Asia U-19 2020, tahun depan.

Dirinya berpendapat dirinya kurang unggul soal fisik dengan pemain muda lain di Timnas Indonesia U-19. "Mungkin postur saya, seperti Braif [Fatari], Irfan [Jauhari], Saddam [Gaffar] punya postur yang besar, dan bagus. Kalau saya pribadi tidak besar," katanya di kanal Youtube Persija TV.

“Meski demikian, Zico percaya diri bahwa ia punya keunggulan yang bisa terus dikembangkan dan diandalkan oleh timnas U-19. Kalau menurut saya keunggulan saya finishing [penyelesaian akhir], mencetak gol," ungkapnya lagi.

"Mungkin belum rezeki, dan namanya pelatih pasti punya selera berbeda, dan kami sebagai pemain harus beradaptasi. Mungkin saya belum bekerja keras, semoga saya punya kesempatan untuk dipanggil lagi dan bisa memperlihatkan kemampuan saya."

Saat ini Zico sudah promosi ke skuad senior Persija, seiring regulasi pemain U-20 di Liga 1 demi menyambut Piala Dunia U-20 2021. Zico punya target yang ingin ia penuhi bersama Merah-Putih, juga tentu Persija.

"Harapannya itu, bisa dipanggil lagi oleh timnas, dan saya bisa memperlihatkan kemampuan saya. Untuk Persija, semoga bisa debut," beber pemain.

"Yang pasti alhamdulillah bersyukur, dan sangat senang, ini [gabung Persija] bisa dibilang mimpi menjadi kenyataan. Karena sejak kecil saya menjadi Jakmania, sering diajak orang tua nonton," tuntasnya.