Fasilitas penyimpanan yang paling banyak ditemukan adalah gudang. Meskipun ada variasi lain untuk istilah "gudang" seperti di peternakan server komputer dan tangki penyimpanan. Tetapi hanya sedikit gudang yang berkapasitas luas dan memiliki kerangka kerja yang komprehensif yang secara bersamaan mendukung pembongkaran beberapa gerbong kereta api dan truk masuk yang membawa barang pemasok di samping memuat banyak truk untuk pengiriman pelanggan.

Pada dasarnya ada lima variasi Gudang pendingin yang berbeda:

Gudang pribadi adalah gudang di mana kepemilikan terletak pada penyalur dan pemasok saluran untuk kegiatan operasional mereka terkait distribusi. Misalnya, rantai ritel terkemuka akan beroperasi dari gudang hub wilayah tertentu untuk memasok barang ke outlet masing-masing.

Gudang umum melayani kebutuhan distribusi jangka pendek dan karena itu disewakan. Misalnya, beberapa pengecer terkadang memiliki persyaratan tambahan untuk ruang penyimpanan selain dari gudang pribadi mereka sendiri. Seperti dalam suatu situasi, mereka dapat membeli barang dagangan dalam jumlah besar untuk kegiatan promosi dan menyewakan gudang umum.

Gudang otomatis melayani pelanggan khusus karena mereka otomatis dalam semua aspek penyimpanan (memuat, membongkar dll) memanfaatkan teknologi komputer dan robotika. Seluruh tempat diotomatiskan dari ban berjalan yang membawa produk ke area yang sepenuhnya otomatis di mana tenaga kerja minimal untuk menyimpan barang-barang besar yang dipindahkan dalam palet (platform yang berisi barang dalam jumlah besar) melintasi jarak jauh atau disimpan di tempat yang bagus. ketinggian dengan bantuan mesin (seperti crane).

Gudang yang dikendalikan iklim adalah gudang yang terlibat dalam kegiatan penyimpanan untuk berbagai barang, termasuk yang harus ditangani dengan cara khusus. Ada lemari es besar untuk barang beku; fasilitas yang dikontrol kelembaban untuk barang-barang halus (seperti bunga dan makanan) dan kamar higienis bebas kotoran untuk barang-barang yang sangat sensitif seperti peralatan komputer.

Pusat distribusi adalah tempat penyimpanan yang kegiatan penyimpanannya bersifat sementara. Pusat semacam itu adalah titik persimpangan dalam rantai distribusi di mana barang diterima dari berbagai pemasok dan kemudian dikirim ke banyak pelanggan. Dengan kata lain, pusat distribusi adalah gudang yang digunakan untuk menangani produk yang mudah rusak (seperti hasil pertanian) yang dibongkar lebih awal pada siang hari dan didistribusikan ke berbagai pelanggan menjelang akhir hari yang sama.