Football5Star merupakan wadah terbaik bagi penggemar bola untuk menikmati pertandingan.

Solskjaer Kecewa Manchester United kalah dari Juru Kunci

Ole Gunnar Solskjaer kecewa berat dengan kekalahan anak asuhnya tersebut di Old Trafford. Pada pertandingan sepak bola Manchester United dibuat tidak berkutik ditangan Burnley dengan skor 2-0 hingga peluit dibunyikan. Padahal pertandingan berjalan cukup bagus didepan publik Old Trafford pada Kamis (23/1/2020) dini hari.

Situasi ini tidak cukup bagus setelah Manchester United gagal memenuhi keinginan dari fans sepak bola mereka. Para pendukung Setan Merah terlihat sangat kecewa setelah melihat tim kesayangan mereka kalah dari juru kunci Liga Inggris malam itu.

Gol diciptakan oleh pemain Burnley Chris Wood pada menit ke-39 selanjutnya pada babak kedua ditambah lagi oleh Jay Rodriguez dimenit ke-56. Parahnya Manchester United tidak pernah kalah dari Burnley dikandang sendiri. Terakhir kali itu terjadi pada 57 tahun silam.

Ole Gunnar Solskjaer melihat para pemainnya sudah melakukan secara maksimal. Banyak peluang tercipta dipertandingan itu.Namun tentu saja para pemain masih belum bisa memaksimalkan peluang dengan baik. Dari tujuh tembakan on target tidak ada satupun gol tercipta kegawang Burnley.

“Ada banyak hal yang terlintas dalam benak saya. Di satu titik, itu terasa kami menciptakan banyak peluang dan tidak memaksimalkannya. Sekarang, ini adalah satu kekecewaan. Kami mengangkat tangan, itu tidak cukup bagus,” ujarnya kepada informasi sepak bola BBC Sport.

“Para pemain mencoba melakukan segalanya, mereka sudah tampil fantastis sejauh ini namun mereka tahu malam ini tidak cukup bagus,” sambungnya.

Lebih lanjut Solskjaer melihat para pemainnya sedang dilanda jadwal pertandingan sepak bola yang padat. Mereka kelelahan baik itu secara mental Setan Merah. Ditambah lagi para pemain andalan mereka seperti Marcus Rashford dan Paul Pogba sedang dalam proses pemulihan.

“Para pemain terlihat kelelahan secara mental jelang akhir pertandingan, kami tidak bisa mencari kreativitas itu. Kami tidak boleh mengasihani diri sendiri,” ucap Ole Gunnar Solskjaer.

“Ketika Anda ada di Man United, Anda merasa terhormat karena Anda bermain untuk klub terbaik di dunia. Terkadang Anda melalui periode seperti ini dan ini adalah ujian yang saya yakin bisa mereka lewati,”  tandasnya.

This blog post is actually just a Google Doc! Create your own blog with Google Docs, in less than a minute.